Teknik fotografi memotret sunrise, sunset dan twilight + setting kamera

Memotret sunrise dan sunset (sebenarnya gak ada bedanya dari sisi fotografi, yang beda cuma sunrise lebih dingin dan sepi daripada sunset, dan yang satu terbit dan yang lainnya tenggelam he he he). Persiapan yang dibutuhkan tentunya adalah memeriksa lokasi di hari sebelumnya, arah matahari dan sebagainya. Peralatan utama yang dibutuhkan adalah kamera, tripod, dan senter.

Setelah tiba dilokasi, hal yang pertama dilakukan tentunya mencari lokasi yang bagus dan aman untuk memotret. Setelah ketemu, baru pasang kamera di tripod. Kalau bisa jangan kebalikannya, kalau keburu pasang tripod dulu biasanya kita sudah malas bergerak mencari posisi yang lebih bagus.

Tips Memotret Outdoor Dengan Tata Cahaya Fotografi Alam

Tips Memotret Outdoor dengan Tata Cahaya Fotografi AlamiTeknik memotret di luar ruangan sedikit berbeda dengan di dalam ruangan, Karena meskipun cahaya yang masuk banyak, kita tidak selalu mendapat foto yang bagus. Terutama apabila objek yang kita foto adalah manusia alias foto portrait.
Salah satu kendala saat memotret manusia/portrait adalah objek terkena silau matahari sehingga mata mereka sering menyipit, dan bayangan gambar sering terlihat terlalu kuat di beberapa bagian.
Jadi bagimana sih caranya supaya mendapat hasil foto yang bagus? Simak beberapa tips tata cahaya fotografi di bawah ini untuk membantu kamu menghasilkan foto outdoor yang bagus.

Memotret Objek Dengan Teknik Freezing

Memotret Objek dengan Teknik Freezing
Memotret objek yang bergerak memang menjadi aktivitas yang mengasyikan di kala kamu libur. Belajar fotografi pun bukan hal yang sulit, selama kamu tahu beberapa teknik dasarnya. Dalam fotografi, terdapat beberapa teknik, salah satunya freezing. Setelah sebelumnya IDS | International Design School membahas tentang teknik panning, saatnya kamu belajar teknik freezing.  Buat kamu yang tertarik dengan fotografi, kamu bisa lho menggali ilmu di IDS | International Design School, ada topik fotografi dalam program Short Course – Creative Course.

5 Teknik Fotografi Unik, Hasilkan Gambar Menakjubkan


5 Teknik Fotografi Unik, Hasilkan Gambar MenakjubkanMenjadi seorang fotografer bukan berarti kerjamu hanya tekan tombol shutter saja. Diperlukan skill dan penguasaan teknik-teknik khusus fotografi untuk menunjang karirmu dalam bidang ini, sehingga kamu bisa bersaing dengan fotografer yang jumlahnya tak terhingga di dunia ini. Selain itu, dengan memahami teknik-teknik fotografi, kamu dapat membuat hasil fotomu lebih variatif.

20 Trik Photografi untuk Mempertajam Photo

20 trik agar hasil foto anda lebih tajam. Berikut adalah tips dan trik yang dapat dilakukan:


1. Gunakan Tripod.
Pada saat memotret maka akan ada kemungkinan kamera kita bergoyang dan bergerak, kamera yang bergoyang atau bergerak sedikit saja akan menurunkan hasil ketajaman foto. Jadi akan lebih baik dan aman dari goyangan atau gerakan bila menggunakan tripod. Pastikan anda membeli tripod yang stabil dan kokoh. Sebelum membeli, cek artikel belfot mengenai tripod seperti ini. Selain agar foto selalu tajam, ada 12 alasan kenapa tripod sebaiknya dibeli lho.

2. Jangan Lupa Kepala Tripod.
Apabila Tripod sudah ada maka jangan lupa memperhatikan kepala tripod nya alias head. Kepala tripod hampir sama pentingnya dengan tripod itu sendiri. Pastikan anda tahu apa saja pertimbangan saat memilih tripod head.

3. Cara Memegang Kamera?
Saat tidak menggunakan tripod, pelajari cara memegang kamera yang baik dan benar supaya kamera lebih stabil dan tidak gampang bergoyang.

4. Gunakan Kabel Rilis.
Cable release dapat membuat kita tak perlu menekan tombol shutter dengan tangan kita, sehingga akan mengurangi kemungkinan kamera bergoyang. Cable release bisa berbentuk kabel yang secara fisik menempel ke kamera maupun yang sudah lenih canggih menggunakan remote nirkabel.

5. Manfaatkan Timer Kamera.
Tidak punya tripod? Lupa belum membeli kabel rilis? Hmmm, gunakan saja timer bawaan kamera. Coba-coba cari cara mengaktikan fitur self timer ini, setiap kamera pasti dibekali fitur ini.

7 Fakta Unik Tentang Harry Potter



Film maupun versi novel Harry Potter telah mempengaruhi hidup begitu banyak orang di dunia, baik anak kecil, remaja, maupun orang dewasa. Mulai dari 10 tahun lalu hingga sekarang, pengaruh itu masih tetap kuat.

Ketujuh novel yang bercerita tentang pengalaman sang penyihir muda Harry Potter bersama para sahabatnya, musuh bebuyutan sang penyihir jahat, sampai kehidupan di sekolah asrama Hogwart, seakan-akan menjadi benar-benar nyata dalam pikiran fansnya.

Para fans pun terkadang menganggap mereka nyata seperti para karakternya, berikut beberapa kejadian lain yang tak kalah luar biasanya. Apa saja?

* Fans Tom Felton ingin mengadopsinya.
Hal ini terjadi ketika Felton berkunjung ke AS, di mana ada seorang fans yang ingin menjadi wali resminya selama dirinya masih di bawah umur. Mereka pun mengajaknya tinggal di rumah, yang dinamai, (guess!) Malfoy Manor!

* Burung hantu jadi langka gara-gara Harry Potter.
Semakin banyak orang yang meniru kehidupan para penyihir dalam novel dan filmHARRY POTTER, termasuk kebiasaan memelihara burung hantu. Oleh karena ini, spesies burung hantu liar menjadi terancam dengan banyak orang yang memburunya.

* Foto-foto Emma Watson dijadikan obyek pemuas pedofilia.
Hal ini dilakukan oleh seorang penyendiri yang akhirnya ditangkap pihak berwajib. Foto kepala Emma diutak-atik lewat fotoshop, dan dipasangkan dengan tubuh lain, sementara sang pelaku memasangkan kepalanya ke tubuh Harry Potter agar bisa 'menyatu' dengan Emma. Sang pelaku akhirnya dilepaskan karena terbukti tidak menyebarkan foto yang hanya digunakan untuk kepentingan pribadi ini.

* Jumpa fans paling aneh.
Rupert Grint dan Daniel Radcliffe pernah mengalami jumpa fans paling aneh dengan seorang fans fanatik dari Jepang. Karena keterbatasan bahasa, sang fans lantas menyentuh Grint (setelah diperbolehkan) dan membaui jari yang sempat menyentuh sang pemeran Ron Weasley ini. Sang fans juga membuat Radcliffesalting dengan jabat tangan yang benar-benar lama (mungkin terlama). Radcliffepun hanya bisa mengulang-ulang, "Apa katamu?"

* Harry Potter dijadikan 'adegan porno'.
Beberapa site di internet akan mengawal para browser ke gambar-gambar, video, atau narasi porno menggunakan para tokoh HARRY POTTER, seperti adegan panas antara Draco dan Harry, Draco dan Ron, Harry dan George, Remus dan Kingsley, dan banyak lagi!

* Emma Watson dikuntit mahasiswa Harvard.
Emma, yang sekarang bersekolah di Harvard, pernah mengalami kejadian mencekam ketika sekelompok orang menguntit dan menakut-nakutinya melalui Twitter dengan kata-kata yang seolah-olah mereka menguntitnya ke mana saja.

* Seorang fans menusuk fans lain ketika mengantri di acara Comic Con.
Perselisihan disebabkan karena rasa iri karena salah seorang fans dengan gampangnya mendapat kursi yang telah 'disimpan' untuknya, sedangkan yang lain harus mengantri lebih dari 8 jam. Fans yang tidak terima ini lantas menusukkan sebuah bolpoin ke mata fans yang lain! Ouch! 

sumber : http://cumantujuh.blogspot.com

Di Balik Layar Film 5 cm.

Antara Novel 5 cm dan 5 cm The Movie

Diangkat dari sebuah novel best seller karya Donny Dhirgantoro yang judulnya padat singkat tapi sangat bermakna "5cm".

photo by Risnadianti

Semua mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu mau kejar, taruh disini, di depan kening. Biarkan dia menggantung, mengambang, 5 centimenter di depan kening kamu.
Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu, dan sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang berjalan lebih dari biasanya, tangan yang berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas.
Yang bisa dilakuakan seorang makhluk bernama manusia terhadap mimpi-mimpi dan keyakinan adalah mereka hanya tinggal mempercayainya.

5 Tempat Terbaik Di Tokyo Untuk Para Pengemar Fotografer.

Tokyo adalah surga untuk para fotografer, terdapat bangunan unik, budaya, orang atau bahkan alam sebagai objek foto bagi Anda Fotografer, Tokyo memiliki semuanya. Berikut 5 tempat terbaik di Tokyo untuk Anda para fotografer untuk jebretan gambar yang luar biasa, seperti yang dilansir oleh j-cul.com
1. Shibuya Crossing

fotografer Shibuya Crossing

Shibuya Crossing adalah tempat pejalan kaki untuk menyeberang tersibuk di dunia. Lampu terang dan billboard yang menakjubkan menjadi daya tarik tersendiri untuk kalian para fotografer.

Mengenal Flare Lensa

Dunia Fotografi - Memotret langsung berhadapan dengan sumber cahaya memiliki konsekuensi berkurangnya kontras dan saturasi warna foto-foto kalian. Hal ini tentu akan membuat subyek foto Sobat menjadi underexposure dengan background yang overexposure, jika Sobat mengatur exposure pada bagian subyek maka sangat berpotensi memunculkan warna serta bentuk asing yang sering dikenal dengan flare lensa.


lens flare

Sebagai seorang fotografer kami yakin bahwa Sobat juga pernah mendapat informasi bahwa memotret berhadapan langsung dengan sumber cahaya adalah cara atau hal yang salah, dan dampak seperti flare lensa adalah hal yang sepatutnya dihindari. Keberadaan flare lensa sangat begitu dihindari sampai-sampai para produsen lensa membuat anti refleksi untuk mengurangi flare lensa seperti: Nikon Nano Crystal.

The "Living Photographs"

Dunia Fotografi - Arthur Mole yang lahir pada tanggal 1889 (Inggris) dan meninggal pada tahun 1983 (US) merupakan seorang seniman besar yang dikenal dengan karyanya yang terkenal dengan sebutan "living photographs" atau foto hidup. Kenapa dimikian? karyanya dimulai pada saat perang dunia I dimana 10.000 tentara militer diatur dan dikomposisikan sedemikian rupa untuk membentuk sebuah obyek. Komposisi tersebut didesain khusus agar bisa dinikmati dengan prespektif dari menara pandang setinggi 80 kaki. Ketika dilihat atau dipotret dari ketinggian ini maka baru bisa dimengerti apa sebenarnya bentuk dari barisan tentara militer tersebut. Arthur Mole mengerjakan itu semua dengan satu asisten bernama John D Thomas.


Mengenal Aperture Dalam Fotografi

Teknik Fotografi - Dalam Dua artikel terakhir kita sudah banyak membahas tentang elemen-elemen yang menjadi tiang fotografi, dimana seorang fotografer pemula dalam mempelajari hal ini hendaknya meninggalkan pengaturan mode otomatis, dan tetap menggunakan mode manual untuk menentukan exposure pada saat pemotretan. Kita sedikit menyinggung lagi tentang "Exposure Triangle" dimana di dalamnya terdiri dari Tiga elemen penting fotografi yaitu: ISO, Shutter-Speed dan Aperture. Anda bisa temukan konsep dari Shutter-Speed dan ISO di artikel sebelum ini, dan sekarang waktunya untuk membahas tentang konsep Aperture. Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang Aperture, bisa dikatakan jika  mampu menguasai dan memahami Aperture, maka bisa dikatakan Anda telah menempatkan diri untuk mendapatkan kendali penuh dalam sisi kreativitas dengan menggunakan kamera. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa Aperture adalah tempat dimana keajaiban fotografi terjadi.


Aperture Dalam Fotografi

Yang Perlu Kamu Tahu Tentang Autofokus

Autofokus adalah fitur yang sangat memudahkan di dunia fotografi. dSLR menyediakan sistem autofokus yang lebih kompleks dan mampu memberikan hasil yang bagus dalam berbagai situasi. Meskipun tidak sulit dikuasai, tapi ada baiknya kita mencoba lebih mengenal fitur ini agar bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin.

Pada dasarnya, sistem atofokus modern bekerja seperti ini:
  • Kamu memilih titik fokus.
  • Kamu menggunakan mode autofokus.
  • Kamu membiarkan sistem autofokus mengunci fokus saat kamu menekan tombol shutter setengah jalan.
Kebanyakan masalah muncul saat menggunakan mode autofokus yang tidak statis atau single servo. Menurut pengaturan kamera dan kemampuan sistem autofokus, kamera akan mengikuti gerakan objek, tapi sistem ini juga bisa mengalami kesulitan bila digunakan memotret dengan cahaya redup. Ia tidak bisa mengunci fokus pada objek dan akibatnya bila kamera bergerak, fokus mungkin akan meleset.
af1
Tentunya, kamu tidak bisa menyalahkan kamera dan sistem autofokusnya karena fotograferlah yang kehilangan fokus, bukan kameranya. Maka, adalah tugas seorang fotografer untuk memahami kamera yang digunakannya dan mengambil keuntungan dari situ.

Self Portrait & Belajar Fotografi Otodidak


selfportraits
Beberapa fotografer tidak suka difoto, tapi mereka harus coba memotret diri mereka sendiri untuk belajar jadi fotografer yang lebih baik. Ini adalah anjuran yang serius dari saya. Titik balik fotografi saya mungkin terjadi ketika sekitar tiga tahun lalu saya berhasil menyelesaikan ’365 Project’. Sesuai namanya, ini adalah proyek dimana seorang fotografer harus memotret setiap hari selama 365 hari penuh. Temanya bisa apa saja asalkan konstan selama satu tahun. Dan pilihan saya adalah self-portrait. Kenapa? Karena dari semua genre fotografi, portrait adalah yang paling saya suka, tapi sayangnya saya tidak punya model yang bisa difoto. Terdengar narsistik, tapi ternyata sangat efektif untuk membantu saya belajar lebih banyak tentang fotografi. Sangat banyak. Dan saya bukan bicara tentang memotret diri sendiri menggunakan ponsel dimana semua sudutnya diambil dari atas dan cuma wajah kamu yang kelihatan.

5 Tantangan Fotografi Untuk Kamu

Ingatkah kamu ketika masih kecil dan harus melakukan hal-hal baru seperti belajar berenang, cabut gigi yang pertama, dan sebagainya yang membuat kita panik. Hal yang sama juga berlaku dalam belajar fotografi. Tapi kadang-kadang kita butuh dorongan dan paksaan untuk melakukan sesuatu yang baru dan beda. Sekarang, anggaplah lima hal di bawah ini sebagai lima tantangan yang harus kamu coba untuk belajar hal baru dalam memotret.

Tantangan #1 : Mendekatlah Pada Objek

Kita kadang sudah terlanjur nyaman menggunakan fitur zoom pada kamera kita, padahal kadang-kadang harta fotografi yang sebenarnya ada sangat dekat dengan objek. Jadi ini yang harus kamu lakukan: tinggalkan zoom pada kameramu dan bergeraklah sedekat mugkin dengan objek yag akan kamu foto. Cobalah untuk mengisi seluruh frame dengan wajah seseorang, misalnya. Ini adalah perspektif baru yang akan membuatmu melihat pentingnya fokus dan komposisi.
tantangan1
Kadang-kadang serangkaian foto perlu tema yang konsisten. Saat kamu melakukan fotografi close-up, kamu pasti akan jatuh pada satu jenis tema. Yang paling umum adalah bunga dan serangga.

9 Hal Tentang Fotografi & Menjadi Diri Sendiri

unique
Ada yang bilang fotografi itu sesuatu yang bisa dipelajari semua orang dan tidak harus berbakat untuk melakukannya. Ada yang bilang sebaliknya. Ada juga yang bilang bahwa belajar fotografi bisa membangkitkan bakat yang tersembunyi. Setiap dari kita punya cara pandang sendiri tentang dunia dan tidak semua orang ingin mengungkapkannya tapi ada yang melukiskannya lewat fotografi. Tapi tidak ada satupun dari kita yang bisa jadi seperti fotografer idola kita, karena pada dasarnya semua orang unik; dan ini bukan tentang bagus atau tidaknya sebuah foto. Juga, karena kita tidak mau jadi peniru. Kita punya gaya dan cara sendiri.


5 Tips Fotografi Dasar Untuk Pemula

kamera pemula

Beberapa tips fotografi tidak hanya bisa diaplikasikan pada kamera dSLR untuk mendapatkan hasil yang bagus. Jadi, kalaupun kameramu adalah kamera saku atau kamera ponsel sekalipun, lima tips berikut bisa sangat berguna untukmu, terutama kalau kamu benar-benar baru belajar fotografi.