Apa yang membuat sebuah foto bagus? Apakah ada satu aspek dari proses yang memisahkan foto yang cuma baik dari foto yang benar-benar luar biasa? Banyak hal muncul dalam pikiran, seperti obyek, cahaya, mood, dan momen. Namun yang tidak kalah penting adalah komposisi dan frame.
Inilah yang disebut 10 langkah sederhana untuk menguasai komposisi fotografi:
1. Belajar untuk berpikir secara abstrak
Apa yang dimaksud dengan ini adalah bahwa fotografer harus belajar untuk berpikir secara abstrak tentang komposisi. Cobalah untuk tidak berpikir nyata tentang obyek dalam adegan Anda jangan menganggap mereka sebagai air terjun, gunung, pohon, dll-melainkan berpikir dalam hal bentuk mereka membentuk, perspektif (kedalaman dan skala), ruang (penempatan dan susunan elemen), dan warna. Proses ini merupakan langkah pertama yang penting: setelah Anda mulai melihat unsur-unsur adegan dalam istilah abstrak, maka Anda siap untuk mulai menangani teknik komposisi lebih lanjut.
Inilah yang disebut 10 langkah sederhana untuk menguasai komposisi fotografi:
1. Belajar untuk berpikir secara abstrak
Apa yang dimaksud dengan ini adalah bahwa fotografer harus belajar untuk berpikir secara abstrak tentang komposisi. Cobalah untuk tidak berpikir nyata tentang obyek dalam adegan Anda jangan menganggap mereka sebagai air terjun, gunung, pohon, dll-melainkan berpikir dalam hal bentuk mereka membentuk, perspektif (kedalaman dan skala), ruang (penempatan dan susunan elemen), dan warna. Proses ini merupakan langkah pertama yang penting: setelah Anda mulai melihat unsur-unsur adegan dalam istilah abstrak, maka Anda siap untuk mulai menangani teknik komposisi lebih lanjut.
2. Usahakan kaki Anda bergerak
Ansel Adams pernah berkata "Sebuah foto yang bagus adalah mengetahui di mana harus berdiri." Benar-benar mengeksplorasi adegan adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa Anda menemukan sesuatu yang menarik dan asli. Jika Anda ingin membuat komposisi yang unik dan bermakna, Anda perlu untuk berusaha kaki Anda bergerak, dan bereksperimen dengan sudut yang berbeda, focal lenght, dan posisi relatif. kemudian Anda dapat benar-benar melihat apa yang dunia tawarkan.
3. Gunakan "kekuatan bentuk" untuk membuat komposisi berani
Bentuk sederhana seperti segitiga, lingkaran, pola radial, kurva, garis, dan zigzag menarik mata, dengan komposisi sederhana namun berani. Kadang-kadang bentuknya dapat menjadi dasar untuk komposisi itu sendiri, sedangkan di waktu lain itu hanya dapat menjadi struktur latar belakang untuk komposisi yang lebih kompleks.
4. Buat mendalam di foto Anda
Manipulasi ukuran relatif benda dapat membantu Anda membuat kedalaman dalam foto Anda dan memimpin mata pemirsa ke TKP. Salah satu teknik yang kuat yang melakukan ini disebut forced perspective, yang mempekerjakan ilusi optik untuk membuat obyek tampak lebih menonjol daripada yang sebenarnya. Hal ini biasanya dicapai dengan mendapatkan dekat dengan objek dekat dengan lensa wide-angle, sehingga melebih-lebihkan ukuran dan relatif pentingnya visual untuk obyek yang lebih jauh. forced perspective dapat menjadi alat yang ampuh digunakan untuk membuat hubungan visual yang dinamis antara benda dekat dan jauh.
5. Mengarahkan perhatian pemirsa
Leading Elemen berguna untuk menarik mata pemirsa ke dalam foto. leading lines yang membentang dari depan ke belakang yang sangat kuat. Bentuk lainnya ditempatkan di latar depan dapat mencapai hal yang sama, sebuah sungai yang melengkung dapat mendorong mata untuk berliku-liku di seluruh tempat kejadian, sedangkan batu berbentuk segitiga dapat menunjuk ke dalam komposisi. Beberapa elemen visual, diatur dengan baik, dapat mendorong mata pemirsa untuk melakukan perjalanan jauh ke tempat kejadian, dekat-ke-jauh, bawah-ke-atas perkembangan visual yang seringkali sangat efektif.
6. Pengulangan Visual (Pola) yang menarik mata
Orang-orang secara alami tertarik pada pola atau pattern. Gunakan bentuk pola dan warna untuk membuat pengunjung untuk mengunjungi beberapa bagian dari komposisi.
7. Menggunakan ruang sebagai elemen komposisi
Jangan hanya mengandalkan benda saat membuat komposisi. ruang kosong (atau negatif) dapat digunakan juga. Sebagai contoh, ruang kosong di satu sisi komposisi dapat menyeimbangkan terhadap benda ditempatkan di sisi berlawanan.
8. Membingkai subjek Anda
Framing adalah alat yang efektif untuk menciptakan kedalaman dalam sebuah foto, menyederhanakan komposisi, dan memfokuskan perhatian pada unsur-unsur penting dari TKP. Contoh frame yang umum digunakan termasuk pohon, lengkungan alami, dan jendela gudang tua. Kadang-kadang membingkai bidikan bekerja terbaik jika ada unsur kontras antara frame dan subjek-misalnya, siluet pohon membingkai puncak gunung diterangi matahari.
9. Dapatkan mata pemirsa bergerak
Carilah cara untuk mendapatkan mata pemirsa terlibat dalam beberapa poin yang menarik di foto Anda. Oposisi Visual adalah kunci untuk dinamis komposisi-menentang elemen menciptakan energi. Carilah garis atau bentuk yang miring atau titik dalam arah yang berlawanan, sebuah pengaturan yang seimbang dari unsur-unsur yang dapat menjadi kuat.
10. Menyediakan tempat awal yang logis untuk perjalanan visual pemirsa
Dengan memberikan titik jelas acuan bagi pemirsa, Anda tidak hanya membantu mengarahkan gerakan visual mereka seluruh gambar, tetapi Anda juga dapat menyederhanakan adegan sebaliknya. Jangkar Visual merupakan elemen sederhana namun menarik yang biasanya ditempatkan di latar depan gambar, menyediakan titik ini sangat dibutuhkan acuan. Jangkar visual terbaik berfungsi untuk memimpin mata lebih dalam ke tempat kejadian, dan kemudian menarik mata kembali ke jangkar, menatap proses di atas (dan mudah-mudahan lebih) lagi. Efeknya adalah komposisi yang memikat penonton, sehingga sulit bagi mereka untuk memalingkan mata mereka jauh dari foto itu.
sumber : http://herryfaizal.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar